Kenaikan harga BBM dipastikan akan berdampak terhadap UMKM termasuk  usaha kaki lima. Pemerintah yakin dampaknya tidak akan besar karena ada  program pemberdayaan untuk para pedagang kaki lima.
"Tahun ini  saja kita sediakan Rp 1 triliun untuk pemberdayaan kaki lima," kata  Menteri Koperasi UKM Syarif Hassan, usai peringatan gerakan  kewirausahaan nasional, Kamis (8/3/2012).
Di samping itu juga ada  program BSLM berupa BLT dan raskin bagi pengusaha kaki lima yang masih  tergolong keluarga miskin. Nilai dari BLT sama seperti lainnya, yaitu  sebesar Rp 150 ribu per KK per bulan.
"Semua dananya kita ambil  dari pengurangan subsidi BBM itu," jelas Syarif kepada wartawan yang  mencegatnya di Gedung SMESCO, Jl Gatot Subroto, Jakarta.
Program  pemberdayaan kaki lima diluncurkan Kemenkop UKM di dalam acara  peringatan ke-1 gerakan kewirausahaan nasional. Pemberdayaan diperlukan  untuk menjaga keberadaan kaki lima yang berperan penting di dalam  penyediaan lapangan kerja baru.
"Di seluruh Indonesia tercatat  ada 54 juta usaha kaki lima. Kalau tiap kaki lima punya 2 pegawai, maka  ada seraturan juta lapangan kerja yang dibuka," papar Syarif.
Sumber : finance.detik.com
Informasi yang sgt bagus sobat
BalasHapusSemoga aja dananya betul-betul dikucurkan.AMIN
BalasHapusSupaya rakyat terbantu.