Sudah jatuh tertimpa tangga pula merupakan pepatah yang cukup bermakna dan dirasakan oleh masyarakat Kota Ambon, Pasca Kerusuhan kelompok yang terjadi beberapa minggu lalu yang dipicu oleh meninggalnya seorang tukang ojeg di kawasan Gunung Nona Kota Ambon. Beberapa hari setelah konflik (10/09/2011) aktivitas perekonomian, bisnis maupun perkantoran nyaris lumpuh.
kondisi Ambon kini mulai kondusif. Pemerintah daerah Maluku melakukan pertemuan dengan tokoh - tokoh agama, tokoh masyarakat, Kapolda Maluku, dan Kodam Pattimura.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu menyatakan agar masyarakat kota Ambon tidak gampang terpancing oleh hal-hal yang provokatif.
"Kita serahkan kasus ini kepada pihak yang berwenang," kata Karel, Minggu (11/9/2011).
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu menyatakan agar masyarakat kota Ambon tidak gampang terpancing oleh hal-hal yang provokatif.
"Kita serahkan kasus ini kepada pihak yang berwenang," kata Karel, Minggu (11/9/2011).
"Kondisi sudah pulih, datangnya pasukan akan mengisi dan melokalisir daerah yang dianggap rawan," ujar Gubernur Maluku, Karel Albert Rahalu saat live di tvOne, Senin (12/9/2011) pagi.
Gubernur menjelaskan akan mengupayakan agar warga yang kemarin mengungsi bisa segera kembali ke rumah masing-masing hari ini. Gubernur pun akan menggelar pertemuan dengan unsur Muspida dan seluruh tokoh masyarakat Ambon hari pukul 10.00 WITA.
Gubernur menjelaskan akan mengupayakan agar warga yang kemarin mengungsi bisa segera kembali ke rumah masing-masing hari ini. Gubernur pun akan menggelar pertemuan dengan unsur Muspida dan seluruh tokoh masyarakat Ambon hari pukul 10.00 WITA.
Kondisi Ambon yang berangsur kondusif tetap dilakukan penjagaan oleh aparat keamanan. Sekira 600 personil dari Kodam XVI Pattimura dan Kepolisian berjaga di sejumlah titik kota.
Hari ini senin 19/09/2011 aktivitas Perekonomian semakin membaik, dapat dilihat dari aktivitas perkantoran yang sudah lancar, toko-toko maupun waserda Koperasi sudah memulai aktivitasnya, dan beberapa Koperasi Simpan Pinjam sudah mulai ramai dikunjungi warga untuk meminjam maupun menabung. Hal ini memiliki arti bahwa kepercayaan masyarakat kota Ambon terhadap Pemerintah maupun aparat keamanan semakin tinggi, diharapkan kondusifnya kota Ambon dapat memberikan efek positif terhadap investor untuk tetap mempertahankan bisnis nya di kota yang terkenal dengan julukan "AMBON MANISE" ini.
Mari kita berdoa untuk keamanan Kota Ambon, dan tetaplah menjaga keamanan di sekitar kita, segera laporkan kepada pihak yang berwajib LEWAT LINK INI apabila terdapat gangguan keamanan maupun provokator di sekitar kita.
wah ambon kerusuhan terus y, mudah2an cepet selesai masalahnya
BalasHapusIya bro, mohon doa nya yah....
BalasHapusAlhamdulillah, senang mengetahui Ambon mulai kondusif :) semoga kedamaian selalu terjaga di Ambon
BalasHapusAmin.....thanks atas doanya teman, tetap jaga keamanan dan Perdamaian agar NKRI tetap utuh selalu. MERDEKAA....
BalasHapusnah info bagus nih ,,saya sering skali melihat di tv ambon konflik melulu..kasian rakyatnya,ekonomi berpengaruh sekali..semoga masih bisa kondusif dalam jangka panjang..amin
BalasHapusHere i come :D
BalasHapussemoga selalu aman ya sob disana :)
BalasHapusSungguh indah rasanya andai tak ada konflik semacam ini di bumi Pertiwi.
BalasHapusApapun yang terjadi NKRI adalah HARGA MATI.
Smoga kondisi di Ambon segera kondusif dan ditemukan penyelesaian yang menyeluruh yang diterima semua pihak.
@all : walaupun saya bukan orang Ambon tapi tetap Bangga menjadi orang INDONESIA, mari bersama2 jaga keutuhan NKRI dan mari Basmi Provokator.
BalasHapusUntuk melakukan suatu investasi maka yang paling menjadi rujukan utama adalah faktor keamanan dan keselamatan dari investor, maka kita berharap semua bentuk kerusuhan dan anarkisme di negara ini tidak terjadi sehingga bangsa kita yang terkenal dengan kebhinekaannya akn aman sentosa sehingga perekonomian kita jugas akan semakin membaik, amin 3x
BalasHapus@Pecinta : Setuju gan....Keamanan >> Investor tertarik >> Penanaman Modal >> Pengangguran berkurang >> Negara Sejahtera
BalasHapus