Langsung ke konten utama

HUT Koperasi ke-64 di Provinsi Maluku


    Perhelatan akbar Hari Ulang Tahun Koperasi yang ke 64, yang jatuh pada tanggal 12 Juli 2011 tahun ini mengangkat tema "Koperasi Kuat Rakyat Sejahtera" dan sub tema "Membangun Koperasi membangun Negeri". Sungguh memiliki makna yang mendalam dimana setiap masyarakat harus menyadari bahwa Koperasi merupakan sokoguru perekonomian rakyat yang paling kuat menahan terpaan badai krisis beberapa tahun belakangan ini. Sayangnya masyarakat masih banyak yang belum menyadari arti penting berkoperasi, dan cenderung mencari model usaha ataupun sumber-sumber pembiayaan yang lebih bergengsi. untuk itu maka Pemerintah dan seluruh gerakan Koperasi berusaha untuk merubah pola pikir masyarakat tentang pentingnya Koperasi dengan berbagai macam langkah-langkah strategis baik dalam kelembagaan Koperasi itu sendiri, usaha nya maupun dalam bentuk sosialisasi dan kegiatan-kegiatan penyuluhan yang bersifat menumbuhkembangkan jiwa berkoperasi khususnya pada generasi muda.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ingin agar sektor koperasi di Indonesia meningkat pesat. Karena koperasi jadi pengaman ekonomi negara, saat ekonomi dunia terguncang.
"Kita lakukan revitalisasi dan kebangkitan gerakan koperasi di seluruh Indonesia 2012. Di 2017 kita ingin koperasi makin berkembang di seluruh wilayah Tanah Air. Dengan demikian negara kita memiliki sabuk pengaman manakala ekonomi dunia tak bersahabat," tutur SBY dalam pembukaan Hari Koperasi di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (12/7/2011). Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerukan Gerakan Revitalisasi dan Kebangkitan Koperasi Indonesia 2012-2017. "Tahun 2012 bersamaan dengan revitalisasi gerakan ekonomi oleh PBB, di Indonesia kita lakukan revitalisasi dan kebangkitan koperasi untuk lima tahun mendatang," kata Presiden Yudhoyono saat memberikan sambutan dalam Puncak Peringatan Hari Koperasi ke-64 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (12/7) siang.

Presiden menjelaskan, PBB telah mengakui koperasi sebagai gerakan yang berhasil menopang perekonomian di berbagai negara. Oleh karena itu, Indonesia yang sudah 64 tahun mengenal koperasi sudah seharusnya mengembangkan gerakan tersebut.

Yudhoyono ingin Gerakan Revitalisasi dan Kebangkitan Koperasi dilakukan dengan sasaran yang jelas. "2012 sampai 2017 kita ingin koperasi lebih berkembang di Tanah Air," kata Yudhoyono.

Menurut Kepala Negara, Gerakan Revitalisasi dan Kebangkitan Koperasi harus disertai dengan perbaikan sistem pengelolaan koperasi, perbaikan akses terhadap modal, pemberdayaan perempuan dan pemuda dalam koperasi, perluasan kerjasama, serta perluasan promosi gerakan koperasi.



Gaung HUT Koperasi pun bergelora hingga di Provinsi Maluku, Jumat (15/7/2011) Perayaan HUT Koperasi pun dirayakan di Provinsi yang terkenal dengan Cengkeh, Pala serta kaya akan hasil laut nya. Peringatan HUT Koperasi ke-64 di Maluku pelaksanaannya dipusatkan di halaman kantor Dinas Koperasi dan UMKM Maluku, Karang Panjang itu, diwarnai dengan pameran intermediasi perbankan, yang diikuti sejumlah koperasi dan para pengusaha industri rumah sebagai mitra binaan Dinas Koperasi dan UMKM Maluku.



Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Maluku, beserta Kepala Cabang Bank Tabungan Negara cab. Ambon sedang mengunjungi Stand Koperasi Wanita Lawamena pada puncak Perayaan HUT Koperasi Jumat (15/7/2011)

Hasil kerajinan yang ditampilkan antara lain kerajinan kerang kerangan, kue berbahan sagu, minyak kayu putih, perabotan, maupun balsem terbuat dari bahan cengkih dan berbagai jenis kerajinan lainnya.

Gubernur berharap, para pengusaha maupun pengurus koperasi, lebih mengembangkan usaha yang digelutinya sehingga bisa bersaing di pasar nasional maupun internasional.


Bapak Gubernur Maluku mengunjungi stand Bank Artha Graha pada Pameran Intermediasi Perbankan

"Mutu dan kualitas harus diperhatikan, begitu juga dengan kemasan harus didesain secantik mungkin sehingga membuat orang tertarik untuk membeli," kata Ralahalu.

Acara tersebut juga dimeriahkan dengan perlombaan "Hela Rotan" atau tarik tambang antar gerakan Koperasi di Maluku serta penyerahan bantuan sosial (bansos) sebesar Rp. 1,25 Miliar kepada 25 koperasi di Maluku yang masing-masing mendapat bantuan sebesar Rp. 50 Juta, Pemerintah provinsi Maluku juga memberikan penghargaan kepada Koperasi Unit Desa "Unatisa" dari negeri Alang sebagai Koperasi tertua di Maluku atas jasa, pengabdiannya kepada masyarakat serta memberikan Sembako Gratis kepada Rakyat miskin. diharapkan dengan meriahnya acara yang berlangsung ini dapat menggelorakan Gerakan Masyarakat Sadar Koperasi di Maluku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LOGO BARU KOPERASI INDONESIA

Menyambut "International Year of Cooperatives" Indonesia di Mataram, Nusa Tenggara Barat, 23-25 Mei 2012", Kementerian Koperasi dan UKM RI meluncurkan logo baru Koperasi Indonesia. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Syarief Hasan mengatakan : lambang Koperasi Indonesia yang baru itu berbentuk gambar bunga yang memberi kesan perkembangan dan kemajuan koperasi di Indonesia. Gambar bunga itu mengandung makna Koperasi Indonesia selalu berkembang, cemerlang, berwawasan, variatif, inovatif sekaligus produktif dalam kegiatannya, serta berwawasan dan berorientasi pada keunggulan dan teknologi. Lambang Koperasi Indonesia yang baru itu didominasi oleh warna hijau pastel yang berwibawa dan menimbulkan kesan kalem. Bentuknya juga lain sama sekali dari yang sebelumnya yang berbentuk pohon beringin yang dikelilingi kapas dan padi, timbangan, bintang dalam perisai, gerigi roda, dan berwarna merah dan putih. Pada lambang baru, gambar bunga dengan empat kelop

BEASISWA S1 UNTUK ANGGOTA PENGURUS DAN PENGAWAS KOPERASI DARI KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM RI

Anda ingin mengasah ilmu perkoperasian anda semakin lebih tajam ? kini saatnya anda dapat menikmati beasiswa dari Kementerian Koperasi dan UKM RI yang bekerjasama dengan Institut Koperasi Indonesia (IKOPIN) Jatinangor, Bandung Jawa Barat. Tahun ini Kementerian Koperasi dan UKM RI c.q Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia melaksanakan "Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Melalui Beasiswa Jenjang Pendidikan Strata Satu (S-1) Tahun 2015" bagi 100 orang peserta yang berasal dari unsur pengurus, pengawas, pengelola, karyawan, anggota koperasi serta UKM/UKM Potensial. Ini merupakan langkah nyata pemerintah untuk terus memberdayakan Koperasi dengan langkah strategis dimana Pemerintah ingin mencari koperasi-koperasi berkualitas dan UKM yang potensial agar dapat tercipta sumber daya manusia koperasi yang mampu mengembangkan usaha dan lembaga koperasi yang mereka kelola ke arah yang lebih baik lagi.  Jika anda ber

CARA MUDAH MENDAPATKAN BANTUAN SOSIAL UNTUK KOPERASI

Bantuan sosial (BANSOS) bukanlah menjadi sebuah cita-cita dalam mendirikan dan menjalankan usaha Koperasi, namun masih banyak orang ataupun perseorangan yang berusaha mendirikan Koperasi hanya untuk mendapatkan program stimulasi yang diberikan oleh Pemerintah kepada Koperasi berupa bantuan sosial (bansos). Jika dilihat dari motifnya maka sudah dapat dipastikan bahwa Koperasi yang sengaja didirikan hanya untuk mendapatkan bantuan sosial akan berjalan di tempat dan perlahan demi perlahan akan mati seperti tumbuhan yang kekurangan air, lama kelamaan akan layu dan akhirya mati. Jika anda termasuk orang ataupun perseorangan yang memiliki Koperasi seperti ini, saran saya segeralah anda menutup halaman blog ini, berbenah diri, dan segera pula menutup Koperasi yang anda dirikan, karena anda adalah bagian dari orang-orang yang hanya merusak roh dan prinsip-prinsip koperasi. Akan tetapi jika anda adalah seorang pengurus Koperasi yang notabene diangkat sebagai pengurus sesuai dengan tata cara