Langsung ke konten utama

Gubernur Maluku akan Dianugerahi Gelar Tokoh Perdamaian

Gong Perdamaian Maluku
 Gubernur Maluku, KA Ralahalu akan dianuegrahi gelar tokoh perdamaian oleh World Assembly of Youth (WAY) pada saat pelaksanaan Pertemuan Pemuda Sedunia, yang akan digelar di Ambon, 2 Oktober mendatang.
“Gubernur akan memperoleh gelar tersebut dari WAY yang merupakan organisasi pemuda yang resmi di bawah PBB. Penganugerahan akan dilakukandi Monumen Gong Perdamaian Dunia dan disaksikan oleh peserta dan masyarakat Maluku khususnya,” ungkap Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Maluku, Zahruddin Latuconsina kepada wartawan, di Kantor Gubernur Maluku, Kamis (22/9).
Dikatakan, penganugrahan ini layak diberikan kepada Gubernur Maluku karena dirinya di nilai mampu untuk menyelesaikan konflik sekecil apapun. Bahkan saat bentrok antar warga Kota Ambon yang terjadi pada Minggu (11/9) lalu juga, gubernur langsung ke TKP untuk melihat kondisi yang terjadi dan ini merupakan hal yang luar biasa dan patut dianugrahi gelar sebagai tokoh perdamaian.
“Selain Gubernur Maluku, penganugrahan gelar tersebut juga akan diberikan kepada mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang saat pelaksanaan kegiatan Pertemuan Pemuda Sedunia tersebut akan menjadi keynote speaker,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia Pertemuan Pemuda Sedunia, Musyafi Rumadan mengatakan, dalam kegiatan Pertemuan Pemuda Sedunia ini akan dilakukan seminar pemuda dunia yang dengan beberapa sesi.
Sesi pertama akan diisi dengan materi tentang ‘Analisa Peta Konflik dan Model Penyelesaiannya’ dengan pematerinya Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro; Gubernur Maluku, KA Ralahalu; Gubernur Lemhanas, Laksma TNI Syahrin Abdurrahman serta Kapolri, Jenderal Polisi Timur Pradopo.
Sesi kedua tentang ‘Peran dan Strategi Komprehensif Pemerintah Dalam Mengatasi Konflik Sehubungan dengan Peningkatan Perekonomian Masyarakat’ dengan pematerinya Menteri Koperasi dan UKM, Syarief Hasan; Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad; Menteri Pariwisata, Jero Watjik serta Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan.
Sesi ketiga tentang‘Peran Masyarakat dalam Penciptaan Bina Damai dan Nilai Kekarasan’ dengan pematerinya Tokoh Perdamaian Internasional, Hasan Wirayuda; Ketua Persekutuan Gereja di Indonesia, Pendeta AA Yewangoe; Ketua Umum PB NU, Said Agil Siradj; Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin; Tokoh Lintas Agama, Frans Magnis Suseno dan Tokoh/Pemerhati Masyarakat Maluku dan sesi keempat tentang ‘Peran Pemuda dalam Konsistensi Kebangsaan’ dengan pematerinya Tokoh Pemuda Maluku, Zahruddin Latuconsina, Tokoh Pemuda Palu dan Tokoh Pemuda Sampit.
“Dalam rangkaian kegiatan ini, peserta juga akan menyaksikan Pesta Teluk dan mengunjungi empat-tempat wisata di Pulau Ambon, makan patita bersama di Pantai Liang dan menyaksikan tarian bambu gila,” jelasnya.
Ditambahkan, saat pembukaan seminar perdamaian pemuda dunia tersebut akan dilakukan juga pelepasan burung merpati sebanyak sembilan ekor sebagai tanda perdamaian. (S5) 
Sumber : BALAGU

Mari Pemuda Indonesia....singsingkan lengan baju, gelorakan semangat perdamaian, kreasikan segala sikap dan perbuatan mu dengan hal-hal positif, mari kita gerakan semangat ekonomi kerakyatan untuk memajukan Indonesia ke arah yang lebih baik lagi.

Komentar

  1. klo sesuai dengan perannya saya setuju

    BalasHapus
  2. Jusuf Kalla salah satu inspirasi saya
    Sundulan balik gan

    BalasHapus
  3. semoga perdamaian selalu ada di bumi Indonesia....

    BalasHapus
  4. Aman, damai, sejahtera.....Terima kasih commentnya, segera saya sundul kalian heheheh...

    BalasHapus
  5. blognya agan mantabz neh... seger liatnya

    BalasHapus
  6. selamat untuk pak Ralahalu dan pak Yusuf Kalla atas penghargaan gelar perdamaian yang diterima :) salam damai selalu untuk saudara sebangsa di maluku

    BalasHapus
  7. @Moha : lebih Seger klo disundulin tiap hari gan...

    @Hariyanto : Salam damai untuk teman2 se-Indonesia...

    BalasHapus
  8. wah2 hebat tu...
    ijin tuker banner and follow sob....dimari

    BalasHapus

Posting Komentar

Leave Your Messages

Postingan populer dari blog ini

BEASISWA S1 UNTUK ANGGOTA PENGURUS DAN PENGAWAS KOPERASI DARI KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM RI

Anda ingin mengasah ilmu perkoperasian anda semakin lebih tajam ? kini saatnya anda dapat menikmati beasiswa dari Kementerian Koperasi dan UKM RI yang bekerjasama dengan Institut Koperasi Indonesia (IKOPIN) Jatinangor, Bandung Jawa Barat. Tahun ini Kementerian Koperasi dan UKM RI c.q Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia melaksanakan "Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Melalui Beasiswa Jenjang Pendidikan Strata Satu (S-1) Tahun 2015" bagi 100 orang peserta yang berasal dari unsur pengurus, pengawas, pengelola, karyawan, anggota koperasi serta UKM/UKM Potensial. Ini merupakan langkah nyata pemerintah untuk terus memberdayakan Koperasi dengan langkah strategis dimana Pemerintah ingin mencari koperasi-koperasi berkualitas dan UKM yang potensial agar dapat tercipta sumber daya manusia koperasi yang mampu mengembangkan usaha dan lembaga koperasi yang mereka kelola ke arah yang lebih baik lagi.  Jika anda ber

LOGO BARU KOPERASI INDONESIA

Menyambut "International Year of Cooperatives" Indonesia di Mataram, Nusa Tenggara Barat, 23-25 Mei 2012", Kementerian Koperasi dan UKM RI meluncurkan logo baru Koperasi Indonesia. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Syarief Hasan mengatakan : lambang Koperasi Indonesia yang baru itu berbentuk gambar bunga yang memberi kesan perkembangan dan kemajuan koperasi di Indonesia. Gambar bunga itu mengandung makna Koperasi Indonesia selalu berkembang, cemerlang, berwawasan, variatif, inovatif sekaligus produktif dalam kegiatannya, serta berwawasan dan berorientasi pada keunggulan dan teknologi. Lambang Koperasi Indonesia yang baru itu didominasi oleh warna hijau pastel yang berwibawa dan menimbulkan kesan kalem. Bentuknya juga lain sama sekali dari yang sebelumnya yang berbentuk pohon beringin yang dikelilingi kapas dan padi, timbangan, bintang dalam perisai, gerigi roda, dan berwarna merah dan putih. Pada lambang baru, gambar bunga dengan empat kelop

CARA MUDAH MENDAPATKAN BANTUAN SOSIAL UNTUK KOPERASI

Bantuan sosial (BANSOS) bukanlah menjadi sebuah cita-cita dalam mendirikan dan menjalankan usaha Koperasi, namun masih banyak orang ataupun perseorangan yang berusaha mendirikan Koperasi hanya untuk mendapatkan program stimulasi yang diberikan oleh Pemerintah kepada Koperasi berupa bantuan sosial (bansos). Jika dilihat dari motifnya maka sudah dapat dipastikan bahwa Koperasi yang sengaja didirikan hanya untuk mendapatkan bantuan sosial akan berjalan di tempat dan perlahan demi perlahan akan mati seperti tumbuhan yang kekurangan air, lama kelamaan akan layu dan akhirya mati. Jika anda termasuk orang ataupun perseorangan yang memiliki Koperasi seperti ini, saran saya segeralah anda menutup halaman blog ini, berbenah diri, dan segera pula menutup Koperasi yang anda dirikan, karena anda adalah bagian dari orang-orang yang hanya merusak roh dan prinsip-prinsip koperasi. Akan tetapi jika anda adalah seorang pengurus Koperasi yang notabene diangkat sebagai pengurus sesuai dengan tata cara